Sabtu, 26 Maret 2011

KAMBING UNGGUL ETAWA


KAMBING UNGGUL
Pada tahun 1923 di daerah Kaligesing Kabupaten Purworejo di datangkan kambing dari distrik Ettawa India dengan Fries Indie. Kambing tersebut secara turun temurun dipelihara di daerah kecamatan Kaligesing hingga sekarang. Berat badannya mencapai 80-110 kg. Perkembangan kambing di Kecamatan Kaligesing baik sehingga terkenal dengan Peranakan Ettawa (PE) Ras Kaligesing
Ciri-ciri Kambing Peranakan Ettawa (PE) Ras Kaligesing
  1. Badan besar
  2. Tinggi gumba jantan 90-110 cm betina 70-90 cm
  3. Berat hidup jantan 65-90 kg, betina 45-70 kg
  4. Panjang badan jantan 85-105 cm, betina 65-85 cm
  5. Kepala tegak, garis profil melengkung
  6. Jantan dan betina tanduk mengarah ke belakang
  7. Telinga lebar menggantung panjang serta melipat pa da ujungnya. Panjang jantan 25-41 cm betina 8-14 cm
  8. Ambing berkembang baik, puting susu besar dan panjang, produksi susu setelah melahirkan 0,5-1 liter/hari
  9. Pada jantan lingkar testis bisa mencapai 23 cm
  10. Warna bulu bervariasi antar hitam, putih, coklat kekuningan atau kombinasi keduanya
  11. Paha kaki belakang berbulu lebat dan panjang baik pada jantan atau betina
  12. Produksi susu 0,5-1/hari
Kambing Peranakan Ettawa (PE)
Jenis ini merupakan hasil persilangan antara kambing ettawa (India) dengan Kambing Kacang. Penampilan peranakan mirip kambing kacang, walaupun tampilan Ettawa juga terlihat, dan sering disebut juga dengan Jawa Randu atau Bligon.
Pemanfaatan disamping dapat diarahkan untuk pedaging juga dapat juga sebagai penghasil susu.
Ciri khas Kambing PE adalah:
- Telinga panjang, lembek, menggantung dan ujungnya agak melipat
- Bentuk muka cembung melengkung dan dagu berjanggut
- Dibawah leher terdapat gelambir, tanduk berdiri agak kebelakang dengan ujung sedikit melingkar
- Tinggi tubuh 70-90 cm
- Warna bulu umumnya belang hitam, belang coklat, coklat bertotol putih, putih totol coklat atau putih totol hitam.
Kambing Etawa
Berasal dari wilayah Jamnapari India. Kambing ini paling popular di Asia Tenggara, termasuk tipe dwiguna yaitu penghasil susu dan penghasil daging. Ciri-cirinya postur tubuh besar, telinga panjang menggantung, bentuk muka cembung, bulu bagian paha sangat lebat, BB jantan mencapai 90 kg, BB betina 60 kg. produksi susu mencapai 235 kg/ms laktasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar